Svarga : Sansekerta ,
Swargo : Jawa ,
Ka Hyang An : Jawa kuno ,
Jannah : Arab ,
Thian : Cina Hokkian ,
- Untuk masuk surga harus mempercayai / meyakini "sesuatu".
- Oleh karena surga merupakan sesuatu yang tidak tampak , maka diperlukan kepercayaan / keyakinan untuk bisa mendapatkannya.Hanya karena tidak terlihat bukan berarti tidak ada. Adapun macam-macam kepercayaan yang ada :
- Alluk Todolo
- Baha'i
- Buddha
- Druze
- Hindu
- Islam
- Jainisme
- Kaharingan
- Katolik
- Kejawen
- Konfusianisme
- Kristen Ortodoks
- Marapu
- Mormonisme
- Parmalim
- Protestan
- Raelianisme
- Saintologi
- Shinto
- Sikh
- Taoisme
- Tollotang
- Yahudi
- Zoroastrianisme
- - Adapun Negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dengan asas Ketuhanan Yang Maha Esa mengharuskan warganya untuk mempunyai kepercayaan dengan memberikan kebebasan untuk memilih agama / kepercayaan yang dikehendakinya. Sebab yang akan menerima konsekuensinya adalah dirinya sendiri.
- - Dan disini saya (penulis) memilih Islam sebagai agama. Berikut ulasan tentang untuk masuk surga dalam Islam.
- - Kepercayaan dalam Islam (iman / percaya) :
- Iman kepada Allah,
- Iman kepada Malaikat-Nya,
- Iman kepada Rosul-Nya,
- Iman kepada Kitab-Nya,
- Iman kepada Hari akhir,
- Iman kepada Kodar yang baik & buruk. (H.R. Muslim).
- - Islam adalah yang kelihatan nyata dan Iman adalah didalam hati. (H.R.Ahmad).
- - Adapun Islam adalah :
- Bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan kecuali Allah,dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah.
- Mendirikan sholat,
- Mengeluarkan zakat,
- Berpuasa pada bulan Ramadhan,
- Haji ke Baitullah jika mampu. (H.R.Muslim).
- - Sesungguhnya agama disisih Allah adalah Islam. (Q.S.Al-Imron:19).
- - Dan barang siapa yang mencari (menetapi) agama selain agama Islam, maka agama itu tidak akan diterima darinya. Dan dia di akherat tergolong orang yang rugi (masuk neraka). (Q.S.Al-Imron:85).
- Untuk masuk surga harus tahu "ilmunya" (caranya).
- Agar tahu caranya masuk surga, kita harus belajar.
- Didalam Islam, ilmu pengetahuan akan caranya masuk surga (yang harus dipelajari) ada 3, yaitu Ayat yang menghukumi (Alqur'an), Sunnah yang tegak (Alhadis), Ilmu waris yang adil (ada didalam Alqur'an & Alhadis). Adapun ilmu pengetahuan yang lain merupakan suatu lebihan. (H.R.Abu Daud).
- Didalam Islam jangan melakukan perbuatan yang dipersembahkan (ibadah) yang tidak kamu ketahui ilmunya (aturannya). Sebab sesungguhnya pendengaranmu, penglihatanmu, & hatimu akan ditanya. (Q.S.Al-Isra':46).
- Didalam Al-qur'an terdapat firman Allah yang merupakan perintah, larangan, cerita. Adapun Al-hadis merupakan penunjang secara spesifik yang dicontohkan oleh Rosulullah.
- Dan sesungguhnya ini (Al-qur'an) adalah jalanKu yang benar, maka mengikutilah kalian pada Al-qur'an (berpedoman pada Al-qur'an). (Q.S.Al-An'am:153).
- Dan apa-apa (peraturan) yang Rosul datangkan pada kalian maka ambillah, dan apa-apa yang Rosul melarang pada kalian maka berhentilah. (Q.S.Al-Hasr:7).
- Mempelajari Al-qur'an & Al-hadis yang benar dan sah adalah harus dengan secara manqul, musnad, & muttashil yang artinya belajar Al-qur'an dan Al-hadis dengan cara berguru kepada guru yang punya guru, dan gurunya punya guru lagi, begitu seterusnya sampai Rosulullah S.A.W.
- Kalian mendengarkan (ilmu), dan (ilmu) didengarkan dari kalian, dan (ilmu) didengarkan dari orang yang mendengarkan (ilmu) dari kalian. (H.R.Abu Daud).
- Isnad (Alur transformasi) itu bagian dari agama. Dan seandainya tidak ada isnad, maka niscaya seseorang akan berkata apa yang dia kehendaki. (H.R.Muslim).
- Barang siapa yang berkata didalam kitabnya Allah Azza wa Jalla (lafad maupun maknanya) dengan ro'yi nya (pendapatnya) yang ternyata benar (cocok dengan manqul), maka (hukumnya) dia salah. (H.R.Abu Daud).
- Barang siapa yang berkata didalam Al-qur'an (lafad maupun maknanya) dengan tanpa ilmu, maka hendaknya dia bertempat pada tempat duduknya di neraka. (H.R.Tirmidzi).
- Mencari ilmu diwajibkan atas setiap orang Islam. (H.R.Ibnu Majah:1/81). - Untuk masuk surga harus mengerjakan "sesuatu".
- Tiada hasil tanpa usaha / melakukan sesuatu. Begitupun untuk masuk surga.
- Didalam Islam Adapun surga itu diwariskan / diberikan sebab perbuatanmu (mengerjakan apa yang telah dipelajari). Q.S.Zuhruf:72).
- Dan setiap derajat surga itu tergantung dari apa-apa yang telah dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak curang terhadap amalanmu. (Q.S.Al-An'am142).
- Sesungguhnya Allah tidak melihat wajah kalian dan harta kalian , akan tetapi Allah melihat hati dan perbuatan kalian. (H.R.Muslim:8). - Untuk masuk surga harus mengorbankan "sesuatu".
- Setiap perjuangan membutuhkan pengorbanan. Begitu juga dengan perjuangan untuk masuk surga.
- Didalam Islam, Allah telah memerintahkan agar berangkatlah walaupun dalam keadaan beratmaupun ringan. Dan membelalah dengan harta & diri kalian didalam membela agama Allah. Demikian lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui (pahalanya). (Q.S.At-Taubat:41).
- Di dalam Islam Allah telah membeli / menukar diri & hartanya orang yang beriman dengan surga. (Q.S.At-Taubat:111). - Untuk masuk surga harus "berjama'ah" (berkelompok) / tidak ada calon independen.
- Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga manusia membutuhkan manusia lainnya. Begitupun untuk masuk surga.
- Di dalam Islam dijelaskan bahwa barang siapa yang menghendaki berada di tengah-tengahnya surga, maka supaya menetapi jama'ah.(H.R.Tirmidzi:3/315).
- Dan Allah telah memerintahkan agar orang iman menetapi tali / agama Allah secara berjama'ah dan jangan berpecah belah. (Q.S.Al-Imron:103).
- Tangan Nya Allah / pertolongan Allah menyertai orang-orang yang berjama'ah. Dan barang siapa yang menyendiri, maka menyendirinya itu menuju ke neraka. (H.R.Tirmidzi:3/315).
- Dan sesungguhnya agama Islam ini akan terpecah belah menjadi 73 golongan (keyakinan yang berbeda). Yang 72 golongan masuk kedalam neraka, dan yang 1 golongan masuk kedalam surga, yaitu Jama'ah. (H.R.Abu Daud).
- Adapun jama'ah itu adalah orang-orang yang berkumpul dan sepakat pada seorang pemimpin yang segalanya mencocoki / sesuai dengan kitab Allah (Al-qur'an) dan sunnah (Al-hadis) dan membai'at dan menta'atinya dengan baik. - Untuk masuk surga harus patuh.
- Setiap perkumpulan mempunyai peraturan yang harus dipatuhi. Begitupun untuk masuk surga.
- Didalam Islam dijelaskan bahwa barang siapa yang menta'ati peraturan Allah dan Rosul akan dimasukkan ke dalam surga.....(Q.S.An-Nisa':13).
- Dan barang siapa yang menentang peraturan Allah dan Rosul dan melanggar batas-batasnya akan dimasukkan ke dalam neraka.....(Q.S.An-Nisa':14).
- Dan Allah memerintahkan kepada orang yang beriman untuk menta'ati peraturan Allah dan Rosul dan orang yang mempunyai perkara kalian (pemimpin).....(Q.S.An-Nisa':59).
- Untuk masuk surga harus tulus dan benar-benar mengharapkannya (murni/tidak terkontaminasi)
- Didalam islam dijelaskan bahwa Dan mereka tidak diperintah kecuali supaya mereka menyembah kepada Allah dengan cara memurnikan agama dengan condong.(Q.S.Bayinah:5)
- Adapun kemurnian dalam agama Islam yaitu murni niatnya karna Allah yang tujuannya ingin masuk surga selamat dari neraka, murni pedoman hidupnya Alqur'an dan Alhadis, juga murni amalannya (tidak dicampuri bid'ah, khurofat, syirik, dan tahayul).
- Bid'ah adalah semua perbuatan yang di ada-adakan yang menyerupai syari'at agama dengan tujuan mengepolkan ibadah kepada Allahyang tidak ada dasar hukumnya didalam syari'at agama (alqur'an dan alhadis) yang memperbolehkannya.
- Khurofat yaitu cerita-cerita batal yakni cerita-cerita yang dihubungkan dengan kepercayaan dan keyakinan yang tidak ada dasarnya dari alqur'an dan alhadis.
- Syirik adalah menyekutukan (menyamakan) Allah dengan makhluk dalam bentuk ucapan, amalan, maupun keyakinan.
- Tahayul adalah hasil angan-angan yang dijadikan kepercayaan dan keyakinan.
- Didalam Islam dijelaskan bahwa sesungguhnya amalan-amalan itu dengan niat, dan sesungguhnya bagi seseorang bergantung niatnya.(H.R.Bukhori).
- Dan tidak ada bagi seseorang yang dibalas dengan kenikmatan (surga) kecuali (didalam beramal) karena mencari wajah Tuhannya Yang Maha Luhur dan niscaya orang tersebut akan senang.(Q.S.Lail:19-21).
- Sesungguhnya Allah tidak akan menerima suatu amal kecuali sesuatu yang murni dan mencari keridhoanNya.(H.R.Nasa'i)
- Dan mereka mengharapkan rohmatNya Allah dan mereka takut pada siksaNya Allah.(Q.S.Al-Isro':57)
- Aku (Nabi) telah meninggalkan dikalangan kalian dua perkara, yang mana kalian tidak akan sesat (pasti benarnya) selama berpegang teguh pada keduanya.Yaitu kitabNya Allah (alqur'an) dan sunnah NabiNya (alhadis).(H.R.Malik)
- Dan sejelek-jeleknya perkara (agama) adalah barunya perkara, dan semua perkara yang baru (dalam agama) adalah bid'ah, dan semua bid'ah itu sesat, dan semua yang sesat itu (masuk) kedalam neraka.(H.R.Nasa'i)
- Barang siapa yang memperbarui didalam perkara agamaKu ini dengan sesuatu yang tidak ada didalam perkara agama (tidak ada contoh/perintah didalam alqur'an dan alhadis) maka amalan orang tersebut ditolak.(.H.R.Bukhori)
- Dan seandainya mereka berbuat syirik maka niscaya lebur amal perbuatan mereka.(Q.S.Al-An'am:88)
- Dan sungguh telah diwahyukan padamu (Muhammad) dan pada orang-orang (para rosul) sebelum kamu : sesungguhnya jika engkau syirik, maka amalanmu akan lebur dan engkau tergolong orang yang rugi.(Q.S.Zumar:65) - Untuk masuk surga harus tuntas / selesai sampai akhir hayat masing-masing.
- Setiap permulaan pasti ada akhirnya. begitu juga dalam perjuangan untuk masuk surga.
- Didalam Islam dijelaskan " Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku. (Q.S.Dzariyat:56).
- Dengan demikian permulaan waktu perjuangan untuk masuk surga adalah ketika diciptakan (lahir). Dan tentunya akhir dari kelahiran adalah kematian. Jadi, waktu dalam berjuang untuk masuk surga adalah dari lahir sampai wafat. Usia manusia pada zaman ini kisaran 100 tahun. Bahkan banyak yang dibawahnya. Dan kita tidak tahu kapan kita akan mati. Sedangkan penilaian dilihat dari akhirnya.
- Sesungguhnya pengamalan dinilai dari akhirnya. (H.R.Bukhori).
1. Niat karna Allah,
2. Mengerjakan Qur'an dan Hadis, secara berjama'ah.
3. Dikerjakan sampai akhir hayat.
Dan bahwa setiap usaha pasti ada hambatannya. Adapun hambatan untuk masuk surga :
- Sedikit mengingat Allah, sehingga yang teringat hanya kepentingan dunia yang mengakibatkan tidak bisa Niat karna Allah.
- Tuntutan hidup yang menghendaki untuk menggunakan ilmu pengetahuan lain yang sepertinya tampak lebih menarik hati yang menyebabkan sedikit mempelajari Al-qur'an dan Al-hadis, sehingga tidak bisa melakukan sesuatu yang berdasarkan Al-qur'an dan Al-hadis secara berjama'ah akibat dari gesekan sosial.
- Bosan dan merasa sudah pernah melakukan kebaikan. Dan atau pula merasa putus asa akan kesalahan yang telah dilakukan, sehingga seakan percuma berusaha untuk masuk surga. Juga tidak terlintas didalam pikiran bahwa kematian datangnya sewaktu-waktu,sehingga yang diinginkan saat ini hanyalah bersenang-senang.
- Membuat jadwal rutin untuk dzikir kepada Allah yang akan memformat hati untuk Niat karna Allah.
- Memperbanyak mengaji Al-qur'an & Al-hadis,sehingga bisa mengetahui isinya yang akan mengarahkan untuk melakukan sesuatu menuju surga. Dan memperbanyak berdo'a minta kesabaran yang akan meredam percikan api akibat gesekan sosial.
- yftyug
- Memperbanyak mengaji
- Al ilmu hayatul Islam wa'imadul Iman.(H.R.Bukhori)
- Adapun ilmu itu kehidupannya Islam dan tiangnya keimanan - Sering mendengar nasehat
- Fa'inna dzikro tanfa'ul mu'minin.(Q.S.Dzariyat:55)
- Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang yang beriman - Mendekatkan diri kepada Allah / memperbanyak ibadah
- Ya ayyuhannasu'budu robbakumulladzi kholaqokum walladzinaminqoblikum la'allakum tattaqun
- Hai manusia menyembahlah pada Tuhan kalian yang menciptakan kalian & orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa - Bergaul dengan orang-orang yang baik
- Ya bunayya jalisil ulama' wazahimhum birukbatain...(H.R.Malik)
- Hai anakku duduklah & dekatkanlah lututmu dengan ulama' - Mengikat dengan 4 tali keimanan :
1. Bersyukur : didalam hati dan ucapannya berterima kasih kepada Allah bahwa kita telah diberi keimanan. - La'in syakartum la'azidannakum wala'in kafartum inna adzabi lasyadid.= Jika kalian bersyukur akan Ku tambah , jika kalian kufur(tidak bersyukur),sesungguhnya siksaKu sangat pedih.
2. Mengagungkan :menghargai sesuatu yang menjadi tanda-tanda kekuasaan Allah. - Waman yu'adzim sya'airullaha fa'innahu min taqwal qulub.= Dan barang siapa yang mengagungkan tanda keagungan Allah, maka demikian itu termasuk taqwanya hati.
3. Mempersungguh : tidak main-main dalam mempertahankan keimanannya. - Fa'in jahada jahada linafsih.= Maka jika mempersungguh, mempersungguh untuk dirinya.
4. Berdo'a : minta diberi ketetapan iman. - Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi aladdinik.= Wahai dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku dalam agamaMu.
***********************************************************************************
- Yang khusuk didalam sholatnya
- Yang berpaling dari hal-hal lahan
- Yang mendatangkan zakatnya
- Yang menjaga farjinya (hanya untuk suami / istri nya)
- Yang menetapi janjinya dan amanatnya
- Yang menjaga Sholatnya (waktu, gerakan, bacaan, konsentrasi dan tempat / pakaiannya)
***********************************************************************************
- Kaya / berkuasa : Sulit menyadari kekurangan / kesalahan sendiri.
- Miskin / lemah : Sulit menentukan sendiri langkah hidup menuju surga.
P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar